JAKARTA – Amerika Serikat (AS) menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Bahkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan hubungan bilateral Indonesia dengan AS mengalami kemajuan di berbagai sektor terutama bidang ekonomi.
Bahkan kini, AS menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Wapres pun berharap kerja sama ekonomi Indonesia dengan AS harus terus diperkuat.
“Tahun lalu, nilai perdagangan kita mencapai USD37 miliar. Namun, angka itu masih belum benar-benar menggambarkan potensi dagang kedua negara. Kemitraan ekonomi AS di Indonesia penting untuk ditingkatkan,” tegas Wapres dalam keterangannya usai menerima Duta Besar AS untuk Republik Indonesia Sung Kim, di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Diketahui, dari laporan Kementerian Perdagangan RI 2022, pada 2020 dan 2021 bahwa AS menjadi mitra dagang terbesar ke-2 bagi Indonesia. Sementara tahun sebelumnya, AS menjadi mitra dagang dan tujuan ekspor terbesar ke-4 setelah RRT, Jepang dan Singapura.
Selain itu, nilai perdagangan RI-AS di masa pandemi terus mengalami peningkatan. Total nilai perdagangan pada Januari sampai Juli 2022 USD23.9 miliar, naik 21.9% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan surplus perdagangan mencapai USD10.5 miliar.
Sedangkan pada 2021, total perdagangan RI-AS mencapai USD37,02 miliar, naik 36,10% dari tahun 2020 sebesar USD27,2 miliar. Ekspor RI juga mengalami kenaikan 38,4% sebesar USD25,77 miliar, dan impor RI naik 31,1 % sebesar USD11,25 miliar. Total surplus perdagangan RI senilai USD14,5 miliar.