JAKARTA - Presiden Bank Dunia David Malpass dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva memberi peringatan terkait meningkatnya risiko resesi global.
Inflasi tetap menjadi masalah berkelanjutan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
"Ada risiko dan bahaya nyata dari resesi dunia tahun depan," kata Malpass, dikutip dari Antara.
Dia mengutip perlambatan pertumbuhan di negara-negara maju dan depresiasi mata uang di banyak negara berkembang, serta kekhawatiran inflasi yang sedang berlangsung.
Ketua IMF pekan lalu mengatakan pemberi pinjaman global itu akan menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan global 2,9% pada 2023 ketika merilis World Economic Outlook pada Selasa (4/10), mengutip guncangan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, invasi Rusia ke Ukraina dan bencana iklim di seluruh benua.
Dia mencatat bahwa aktivitas ekonomi melambat di ketiga ekonomi utama, Eropa, yang telah terpukul keras oleh harga gas alam yang tinggi, China, di mana volatilitas perumahan dan gangguan COVID-19 menyeret turun pertumbuhan, dan Amerika Serikat, di mana kenaikan suku bunga "mulai menggigit.