JAKARTA – Gaji lulusan MBA di universitas ini menggiurkan. MBA atau Master in Business Administration adalah gelar pascasarjana dalam bisnis dengan pendekatan manajemen dan berbagai bidang di ranah bisnis.
Gelar ini dianggap sebagai gelar bisnis paling bergensi di dunia dan ditujukan kepada orang-orang yang sudah cukup berpengalaman mengenai bisnis selama bertahun-tahun.
Melansir CNBC, Selasa (11/10/2022), Dewan Penerimaan Manajemen Pascasarjana (GMAC) mengungkap lulusan MBA bisa mendapat gaji pokok awal tiga kali lipat dari mereka yang hanya memiliki gelar sarjana.
Gaji rata-rata lulusan sarjana tahun 2021 adalah USD55.911, menurut National Association of Colleges and Employers. Sementara skala gaji untuk lulusan MBA di AS rata-rata adalah USD92.000. Namun, GMAC melaporkan gaji lulusan MBA bisa mencapai USD115.000.
Fortune memberi peringkat tiga program MBA terbaik di AS. Stanford Graduate School of Business California menempati posisi teratas dalam daftar. Lulusan MBA kampus ini memiliki gaji pokok rata-rata USD158.400.
Beberapa orang terkaya di AS lulus dari sekolah tersebut, antara lain Phil Knight dari Nike dan Laurene Powell Jobs dari Apple.
Sementara posisi kedua ditempati Universitas New York: Stern, Universitas Chicago: Booth, Universitas Pennsylvania: Wharton dan peringkat ketigaSekolah Bisnis Harvard.
Lulusan MBA Stern Universitas New York, Universitas Chicago: Booth dan Universitas Pennsylvania memiliki gaji pokok rata-rata USD155.000.
Sebagai informasi, mahasiswa perlu menempuh pendidikan dengan materi pembelajaran seperti akuntansi, keuangan, manajemen, pemasaran, ekonomi, hukum bisnis, hingga SDM. Maka dari itu, di setiap universitas pasti memiliki fokus MBA yang berbeda-beda, seperti fokus dalam manajemen, pemasaran, atau keuangan.
Memiliki gelar MBA tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan gaji yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memilikinya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)