BANDUNG - Realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji Rp600.000 sudah diterima 8,4 juta pekerja dari target 14,6 juta pekerja di seluruh Indonesia. Data ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hingga akhir tahun, pemerintah akan terus mempercepat penyaluran BSU kepada 14,6 juta pekerja baik melalui transfer ke rekening Bank Himbara atau melalui PT Pos Indonesia. Setiap pekerja akan mendapatkan BSU atau BLT sebesar Rp600 ribu.
"Jadi barusan memberi bantuan upah BLT di Kota Bandung dan juga BLT BBM untuk penerima manfaat. Dari 14,6 juta sudah 8,4 juta yang menerima. Kalau yang BLT BBM hampir selesai, " kata Jokowi usai memberikan bantuan secara simbolis di Kantor Pos Bandung, Jalan Asia Afrika, Kamis (13/10/2022).
Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah mengatakan, penyaluran BLT subsidi gaji sudah tercapai 65,6%. Di Jawa Barat, penyaluran BSU tersebut telah mencapai 1,1 juta pekerja atau sekitar 69,8% dari target 1,6 juta pekerja penerima manfaat.
"Pencapaian penyaluran di Jabar lebih banyak dibanding nasional, " katanya.
Menurut dia, salah satu kendala belum tersalurkan seluruhnya subsidi upah ini karena banyak pekerja tidak memiliki nomor rekening Bank Himbara, sehingga Pemerintah menggandeng Pos Indonesia untuk menyalurkan kepasa para pekerja secara langsung.
"Sisanya akan terus salurkan lewat Pos. Mulai minggu depan akan disalurkan lewat Pos. Seperti penyaluran BLT BBM. Ini kerja sama dengan Pos untuk masifkan dan percepat proses penyaluran. Karena untuk mempercepat, " katanya.
Kendati lewat Pos, dia memastikan penerima manfaat akan menerima subsidi Rp600 ribu secara utuh. Karena biaya distribusi ditanggung oleh APBN. Dia menarget sebelum akhir tahun bisa tersalurkan seluruhnya.
(Dani Jumadil Akhir)