Menurut dia, salah satu kendala belum tersalurkan seluruhnya subsidi upah ini karena banyak pekerja tidak memiliki nomor rekening Bank Himbara, sehingga Pemerintah menggandeng Pos Indonesia untuk menyalurkan kepasa para pekerja secara langsung.
"Sisanya akan terus salurkan lewat Pos. Mulai minggu depan akan disalurkan lewat Pos. Seperti penyaluran BLT BBM. Ini kerja sama dengan Pos untuk masifkan dan percepat proses penyaluran. Karena untuk mempercepat, " katanya.
Kendati lewat Pos, dia memastikan penerima manfaat akan menerima subsidi Rp600 ribu secara utuh. Karena biaya distribusi ditanggung oleh APBN. Dia menarget sebelum akhir tahun bisa tersalurkan seluruhnya.
(Dani Jumadil Akhir)