Rapor BUMN di Bawah Erick Thohir, Pendapatan Rp2.295 Triliun dan Laba Meroket 848%

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 17 Oktober 2022 11:17 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Okezone.com/KBUMN)
Share :

JAKARTA - Kinerja BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir menunjukan progres yang pesat. Transformasi BUMN menjadi cara mendorong peningkatan kinerja perusahaan negara hingga sekarang.

Menurut Erick Thohir, progres transformasi BUMN sudah mencapai 80%. Dirinya pun mendorong hingga satu setengah tahun ke depan transformasi BUMN bisa mencapai 100%.

Baca Juga: Wamen BUMN Pastikan Kesiapan SPKLU PLN untuk Sukseskan Gelaran G20

"Saya sangat bersyukur bahwa kerja keras kita selama tiga tahun terakhir membuahkan hasil yang signifikan, di mana kinerja BUMN pada tahun 2021 menghasilkan peningkatan yang cukup signifikan," ujarnya, Senin (17/10/2022).

Adapun capain-capaian peningkatan kinerja BUMN di antaranya, pendapatan meningkat 18,8% pada 2020-2021, menjadi Rp2.295 triliun (USD160 miliar). Laba konsolidasi meningkat 838% dari Rp13 triliun (USD892 juta) pada tahun 2020 menjadi Rp124,7 triliun (USD9 miliar) pada 2021.

Baca Juga: BUMN Kimia Farma Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi hingga Syaratnya!

"Total aset Rp8.978 triliun (USD630 miliar) pada akhir tahun 2021, setara dengan 53% Produk Domestik Bruto Indonesia," ujarnya.

Di sisi lain, Erick Thohir juga mendorong baik perempuan maupun kepemimpinan muda di BUMN Indonesia menunjukkan kemajuan yang positif. Pada 2021, kepemimpinan perempuan di jajaran direksi telah mencapai 15% dan kepemimpinan muda telah mencapai 5%.

"Oleh karena itu, kami bercita-cita untuk mencapai target kepemimpinan perempuan sebesar 25% dan pemimpin muda sebesar 10% pada tahun 2023," ujarnya,

Tentunya, Erick Thohir selalu berkomitmen untuk melanjutkan transformasi ini agar BUMN dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Indonesia dan menjadi pemain global.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya