Seberapa Kuat RI Hadapi Badai Ekonomi 2023?

Noviana Zahra Firdausi, Jurnalis
Kamis 20 Oktober 2022 07:14 WIB
Ilustrasi resesi. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Banyak negara yang dikabarkan antre untuk meminjam dana dari Dana Moneter Internasional (IMF) karena adanya prediksi badai ekonomi yang akan terjadi pada 2023.

Kondisi tersebut menyebabkan seluruh jajaran pemerintahan harus bekerja secara mikro, makro, dan detil sekaligus agar dapat menyelamatkan Indonesia.

Tidak lupa, konsolidasi antar kementerian dan lembaga di lingkupnya masing-masing juga harus diperkuat.

 BACA JUGA:Sri Mulyani: Bank Dunia, IMF dan Semuanya Prediksi Ekonomi RI Bisa Bertahan di Atas 5%

Akan tetapi, hingga saat ini kekuatan resesi global dan pengaruhnya terhadap situasi ekonomi belum bisa dikalkulasikan.

Direktur Center of Economy and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, ada beberapa kebijakan yang bisa dilakukan pemerintah untuk antisipasi pelemahan kurs.

“Selain bansos kebijakan ini yang perlu diambil pemerintah,” ujarnya kepada Okezone, Rabu (19/10/2022).

Pertama, dorong devisa hasil ekspor lebih banyak di konversi ke kurs rupiah terutama di pertambangan dan hasil perkebunan.

Kedua, dalam situasi dolar yang menguat terjadi secara berkelanjutan maka BI perlu mempersiapkan capital control atau syarat bagi eksportir untuk menyimpan hasil ekspor dalam perbankan domestik selama sekurangnya 6-9 bulan.

Serta yang ketiga dan terakhir, dengan meningkatkan porsi local currency settlement dengan penambahan kerja sama negara tujuan ekspor utama menggunakan kurs lokal.

Selain itu, Bhima menambahkan, kebijakan lainnya juga dengan penambahan bansos.

Bentuk bansos sebaiknya diberikan dalam uang tunai agar pengawasan jauh lebih mudah dibandingkan bentuk barang.

“Bansos perlu ditambah karena mengantisipasi naiknya penduduk miskin. Bentuk bansos sebaiknya dalam uang tunai sehingga pengawasan jauh lebih mudah dibanding bentuk barang. Selain penambahan jumlah penerima bansos juga diperlukan perbaikan terhadap pendataan dan kriteria penerima bansos," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya