JAKARTA - Harga minyak dunia pada penutupan perdagangan Kamis (20/10/2022), mengalami penguatan setelah tiga hari beruntun menurun.
Dikutip Antara, ini terjadi setelah data menunjukkan penurunan dalam stok minyak mentah AS dan berita bahwa negara itu akan melepaskan lebih banyak minyak mentah dari cadangannya.
Diketahui, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk pengiriman November, terangkat USD2,73 atau 3,3%, menjadi menetap di USD85,55 per barel di New York Mercantile Exchange.
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Mahal, Wamen BUMN: Transisi Energi Tak Bisa Ditunda
Minyak mentah berjangja Brent untuk pengiriman Desember bertambah USD2,38 atau 2,6%, menjadi ditutup pada USD92,41 per barel di London ICE Futures Exchange.
Serta Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan pada Rabu bahwa persediaan minyak mentah komersial negara itu turun 1,7 juta barel selama pekan yang berakhir 14 Oktober. Sementara itu, para analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan penurunan 1,2 juta barel dalam pasokan minyak mentah AS.