Jokowi juga meminta perhitungan dengan cermat sebelum menghentikan ekspor timah. "Nanti kalau sudah hitungannya matang ketemu kalkulasinya akan saya umumkan stop. Misalnya tahun depan atau stop tahun ini bisa terjadi. Saya kira kesiapan-kesiapan dari Smelter baik nilai BUMN maupun nilai swasta harus kita kalkulasi semuanya ya," imbuhnya.
Jokowi mengatakan, penghentian ekspor timah dan bahan tambang lain menjadi sebuah keharusan. Dirinya mengingatkan bahwa hilirisasi menjadi sangat penting untuk menambah nilai bahan-bahan tambang tersebut.
"Ya nilai tambah di dalam negeri akan semakin banyak dan membuka lapangan pekerjaan yang se besar-besarnya," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)