JAKARTA – Kontainer langka masih menjadi hambatan bagi para eksportir. Direktur Jendral Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Didi Sumedi mengatakan kelangkaan kontainer menjadi masalah yang belum terentaskan dalam memacu pertumbuhan ekspor.
Menurutnya kelangkaan tersebut membuat antrean pengiriman hingga kenaikan ongkos kirim yang cukup memberatkan para eksportir ditambah kondisi harga BBM (bahan bakar minyak) dalam negeri yang justru mengalami peningkatan.
"Permasalahan konektivitas seperti kelangkaan kontainer yang berujung pada kenaikan logistik cost," ujar Didi saat ditemui MNC Portal pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD, Jumat (21/10/2022).
Di sisi lain, kondisi perekonomian global yang pada saat covid 19 maupun hingga adanya konflik Geopolitik menjadi tantangan tersendiri untuk merealisasikan target ekspor tahun 2022. Sebab sedikit banyak tentu bakal mempengaruhi permintaan.
"Kondisi ekonomi dunia saat ini terganggu, ada krisis energi, krisis pangan, kita Alhamdulillah masih bisa mempertahankan momentum pertumbuhan ekspor kita," lanjut Didi.