JAKARTA - Kementerian Perdagangan memastikan arahan Presiden Jokwoi terus berjalan sehingga ekonomi Indonesia terus tumbuh meskipun negara lain tengah mengalami resesi.
Sebagaimana diketahui, dalam Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, Presiden Jokowi menekankan perlunya optimisme sekaligus kewaspadaan dalam menghadapi perkembangan ekonomi dunia terbaru. Indikator-indikator ekonomi Indonesia seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca perdagangan dan lain-lain menunjukkan kuatnya struktur ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Transaksi Dagang dari 6 Negara Tembus Rp4,04 Triliun pada Hari Kedua TEI ke-37
Meskipun demikian, Presiden mengajak semua pihak untuk waspada dan terus bekerja mengamankan sektor ekonomi.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, Kementerian Perdagangan bertekad sepenuhnya melaksanakan arahan Presiden. Di mana Kepala Negara secara khusus menyebutkan prestasi perdagangan luar negeri Indonesia yang mencapai surplus berturut-turut selama 29 bulan.
Dalam beberapa periode surplus tersebut bahkan mencapai rekor tertinggi. Dalam sektor perdagangan dalam negeri, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan juga relatif berhasil dalam menjaga ketersediaan barang dan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Mantap! Hari Pertama Trade Expo Indonesia Cetak Transaksi Rp18,45 Triliun
Jerry mengatakan, sejumlah langkah sudah dan akan terus dijalankan oleh Kementerian Perdagangan. Dalam perdagangan dalam negeri ada beberapa langkah Kemendag, yaitu mengamankan ketersediaan dan keterjangkauan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat, meningkatkan dukungan infrastruktur dan sarana perdagangan, memperlancar perdagangan bahan baku dan bahan pendukung industri, melakukan trasnformasi sistem perdagangan menuju digitalisasi, membina dan meningkatkan kapabilitas pelaku perdagangan dan lain-lain.
Sedangkan dalam perdagangan luar negeri, Kemendag melakukan sejumlah langkah antara lain, terus membuka akses dan jaringan pasar bagi produk-produk Indonesia, melakukan pengamanan perdagangan agar kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia bisa berjalan baik dan terus memperjuangkan kepentingan dan kedudukan Indonesia dalam rantai pasok global.
“Kita menggarap dengan serius potensi-potensi perdagangan sekaligus membuka pasar-pasar non tradisional untuk pengembangan ekspor dan juga memunculkan serta membina komoditas perdagangan baru seperti aset kripto," Kata Jerry.
Sebagaimana Presiden, Wamendag juga optimis bahwa ekonomi Indonesia akan makin tumbuh dan bertahan meskipun negara-negara lain, termasuk negara maju mengalami resesi. Perdagangan Indonesia menurut Jerry akan makin kuat dengan dukungan seluruh instansi dan pelaku usaha yang semakin kreatif dalam mengelola potensi ekonomi masyarakat.
"Sesuai arahan Presiden, kami siap bekerja semaksimal mungkin dan optimis kinerja perdagangan akan meningkat. Bukan hanya dalam segi produk, sumber daya dan sumber daya intitusi Indonesia semakin bagus. Bisa kita lihat anak muda khususnya dan pengusaha Indnesia sangat progresif dan kreatif. Demikia juga dengan institusinya makin berkinerja. Kita bisa lihat hal tersebut di kementerian dan lembaga negara maupun asosiasi-asosiasi seperti KADIN, HIPMI dan lain-lain. Karena itu yakin sektor perdagangan akan menjadi backbone ekonomi Indonesia dalam menghadapi kondisi global saat ini," ujar Wamendag.
(Feby Novalius)