JAKARTA - Ratu Kripto Ruja Ignatova kini menjadi buronan yang paling dicari oleh FBI. Ignatova menjadi buronan karena penggelapan uang senilai hampir Rp60 triliun.
Kini Ratu Kripto itu kabur karena telah menerima informasi kepolisian mengenai penyelidikan penggelapan dana.
Perempuan 42 tahun kelahiran Bulgaria itu menjadi buronan atas tuduhan menjalankan penipuan mata uang kripto yang dikenal sebagai OneCoin.
Melansir BBC, Sabtu (22/10/2022), dokumen yang dilihat dari pertemuan kepolisian Eropa, Europol, menunjukkan, buronan paling dicari FBI itu sudah mengetahui upaya penangkapan dirinya beberapa bulan sebelum dia menghilang.
Informasi tentang kebocoran dokumen kepolisian disampaikan lewat podcast BBC, The Missing Cryptoqueen, oleh Frank Schneider, seorang mantan mata-mata dan penasihat terpercaya Ignatova.
Namun Schneider membantah telah menerima dokumen tersebut, dia mengaku menerima stik memori USB dari Ignatova.