Menurut Erick, Indonesia tak perlu malu belajar dari negara lain dalam membenahi kualitas sepak bola. Dia mencontohkan Jepang yang telah berkomitmen sejak lama dan konsisten dalam menerapkan peraturan untuk mendukung ekosistem sepak bola yang sehat.
"Artinya kita juga harus bisa, tapi ini bukan kerja satu-dua tahun, ini kerja 20 tahun, ketika Jepang ingin tim nasionalnya harus berbicara, dia sudah membangun dari 20 tahun yang lalu, tapi dimulai dari liganya yang sehat, dimulai dari tim juniornya, nah itu yang kita harus lakukan," kata Erick.
(Feby Novalius)