JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sekira 3,6 juta pekerja yang bisa mengambil BSU Rp600.000 di kantor pos. Proses pencairan BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600.000 di kantor pos. Menurut data
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menjelaskan proses pencairan BSU Rp600.000 di kantor pos. Nantinya para pekerja akan dibuatkan rekening giro oleh PT Pos Indonesia.
"PT Pos akan membuatkan rekening giro kepada penerimanya," kata Anwar kepada Okezone, Jakarta.
Selain itu, pihak Pos Indonesia akan memberikan informasi kepada calon penerima BSU Rp600.000 seperti penyaluran bantuan lainnya.
"Tentunya akan disampaikan informasinya kepada penerima BSU," tambah Anwar.
Menurut Anwar, Pos Indonesia sudah memiliki pengalaman dalam menyalurkan bantuan. Hal ini tentu akan mempercepat penyaluran BSU Rp600.000 tahun 2022 agar capai target 14,6 juta pekerja. Hingga saat ini sudah 9 juta pekerja mendapatkan BSU Rp600.000.
"Sebagaiman kita ketahui Pos Indonesia kan juga memiliki pengalaman memyalurkan program bantuan lainnya," katanya.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan bahwa sebanyak 9,2 juta pekerja atau buruh sudah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji 2022.
Hingga saat ini penyaluran BSU 2022 sudah memasuki tahap 6.
“Terima kasih kepada para pekerja/buruh yang telah sabar menunggu pencairan #BSU2022," tulis akun Instagram @kemnaker pada keterangan fotonya,
Baca Selengkapnya: Proses Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp600.000 di Kantor Pos, Pekerja Cek di Sini
(Taufik Fajar)