JAKARTA – Pemilik tol BSD mengaku rugi akibat banjir. Direktur Utama PT Margautama Nusantara (MUN) anak usaha PT Nusantara Infrastructure selaku pemilik tol Pondok Aren - Serpong (Tol BSD) Danni Hasan mengatakan banjir bukan disebabkan dari adanya pembangunan tol.
Sebaliknya, adanya banjir menciptakan kerugian bagi pemilik tol karena seharusnya dalam Bussiness Plan membukukan pendapatan, justru tidak ada pendapatan ketika adanya banjir di tol.
"Banjir sering kali kita salah paham, banjir ini kita korban, kalau ada banjir yang seharusnya dalam Bussiness plan kita mendapatkan pendapatan, malah tidak dapat pendapatan, banjir ini terjadi karena bukan jalan tol," ujar Danni dalam Media Briefing di Jakarta, dikutip Jumat (28/10/2022).
Adapun banjir yang kerap terjadi di Tol BSD misalnya, hal tersebut dikatakan Danni disebabkan oleh adanya pendangkalan dan penyempitan sungai, baik di hulu maupun di hilir.
Sehingga tingginya intensitas hujan yang terjadi, air tersebut tidak bisa ditampung secara maksimal di sungai, akhirnya meluap ke jalanan dan bahkan jika parah jalan tersebut tidak bisa dilewati. Pada ekosistem bisnis tol, hal tersebut tentu membuahkan kerugian.