Harga Emas Berjangka Naik Tajam di Tengah Lesunya Dolar

Clara Amelia, Jurnalis
Sabtu 05 November 2022 06:05 WIB
Harga emas berjangka naik (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Harga emas berjangka menguat tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Harga emas berjangka naik di tengah lesunya dolar AS.

Harga emas kembali bertengger di atas level psikologi 1.650 dolar dipicu penurunan curam dolar AS karena pelaku pasar mencerna laporan ketenagakerjaan AS Oktober yang melukiskan gambaran beragam.

Melansir Antara, Sabtu (5/11/2022), kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD45,70 atau 2,8%, menjadi USD1.676,60 per ounce.

Dolar jatuh pada Jumat (4/11/2022) setelah laporan penggajian nonpertanian (NFP) AS untuk Oktober menunjukkan ekonomi terbesar dunia itu menciptakan lebih banyak pekerjaan baru dari yang diperkirakan, tetapi juga menunjukkan tanda-tanda perlambatan dengan tingkat pengangguran yang lebih tinggi dan inflasi upah yang lebih rendah.

Indeks dolar, yang mengukuri greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, anjlok 1,9% menjadi 110,77, di jalur%tase kerugian satu hari terbesar sejak November 2015.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (4/11/2022) bahwa angka penggajian nonpertanian AS melonjak 261.000 pada Oktober, melebihi perkiraan. Dolar AS mundur karena data pekerjaan yang positif, sehingga mendorong harga emas lebih tinggi.

Namun demikian, bias untuk harga emas masih ke sisi negatifnya, menurut analis pasar, karena Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga meskipun dalam kecepatan yang lebih lambat.

Lonjakan harga emas pada Jumat (4/11/2022) memang cukup tak terduga bahkan Pengamat Sunil Kumar Dixit dari SKCharting.com menggumamkan “manipulasi.”

"Angka pekerjaan tidak membenarkan apa yang terjadi pada dolar dan emas," kata Dixit, yang memproyeksikan bahwa indeks dolar seharusnya berada di sekitar 114 dan menempatkan emas mungkin di bawah level terendah lima minggu sesi sebelumnya.​​​​​​​

Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik USD1,35 atau 6,97% menjadi USD20,78 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD36,4 atau 3,94% menjadi ditutup pada USD960,50 per ounce.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya