Laba PGN (PGAS) Rp4,7 Triliun di Kuartal III-2022, Naik 8,4%

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Senin 07 November 2022 16:25 WIB
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membukukan laba bersih sebesar USD310,52 juta atau setara Rp4,73 triliun di kuartal III-2022.(Kurs: Rp15.247/USD).

Realisasi laba PGAS meningkat 8,49% year on year (yoy) jika dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai USD286,21 juta.

Kenaikan tersebut didukung oleh peningkatan penjualan dan pendapatan usaha sebanyak 17,18% yoy mencapai USD2,64 miliar atau setara Rp40,27 triliun. Sementara pada kuartal ketiga tahunn 2021, PGAS mencetak penjualan sebanyak USD2,25 miliar.

Kontribusi terbesar pendapatan PGAS berasal dari segmen niaga dan transmisi yang mencapai USD2,13 miliar, disusul eksplorasi dan produksi migas USD489,31 juta, dan operasi lainnya USD249,55 juta.

 BACA JUGA:PGN (PGAS) Tebar Dividen Rp3,01 Triliun, 67,8% dari Laba Bersih

Adapun pendapatan niaga gas bumi terdiri dari penjualan gas di kalangan industri dan komersial senilai USD1,83 miliar, disusul jaringan rumah tangga sebanyak USD14,91 juta, dan SPBG sebanyak USD1,56 juta.

Sementara itu, pendapatan dari dari sewa fiber optik yang merupakan jasa penyediaan jaringan kepada pelanggan melalui PGASKOM menyerap pemasukan sebanyak USD16,16 juta.

Beban pokok pendapatan PGAS membengkak 12,10% yoy mencapai USD2,03 miliar, yang sebagian besar berasal dari pembelian gas bumi mencapai USD1,03 miliar.

Alhasil laba kotor yang dicapai PGAS senilai USD607,01 juta, naik dari posisi yang sama tahun lalu di level USD439,48 juta.

PGAS juga membukukan laba dari ventura bersama mencapai USD67,28 juta, kendati lebih rendah dari triwulan ketiga tahun lalu senilai USD75,10 juta. Kenaikan kurs juga membuat perusahaan mengamankan laba sebanyak USD20,30 juta, dan pendapatan keuangan sebanyak USD16,26 juta.

Kinerja sembilan bulan pertama tahun 2022 ini membuat laba per saham dasar PGAS meningkat menjadi USD0,0128, dari semula USD0,0118, sebagaimana tertuang dalam laporan keuangan, dikutip Senin (7/11/2022).

Neraca keuangan PGAS per 30 September 2022 mencatatkan ada penyusutan nilai aset sebanyak 2,06% menjadi USD7,35 miliar, dari akhir 2021 ssenilai USD7,51 miliar.

Jumlah kewajiban pembayaran utang atau liabilitas berkurang 6,81% menjadi USD3,93 miliar, sedangkan modal/ekuitas PGAS tumbuh 4,03% senilai USD3,41 miliar.

Hingga 30 September 2022, PGAS menggenggam saldo laba dicadangkan sebanyak USD2,49 miliar, dengan saldo laba tidak dicadangkan mencapai USD310,52 juta.

Adapun jumlah kas dan setara kas di akhir periode mencapai USD1,64 miliar, alias naik dari awal periode yang saat itu senilai USD1,50 miliar.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya