Meski hampir rampung, Gunadi tak mengelak bahwa ada tantangan yang dihadapi saat pengerjaan proyek tersebut. Tantangan yang dimaksud berupa lokasi yang berada di area yang bersinggungan dengan pembangkit listrik atau instalasi yang sudah beroperasi, sehingga diperlukan metode kerja dan komunikasi yang intens antara existing dan proyek.
Hutama Karya pun menyediakan manpower sejumlah 900 orang untuk kelancaran pengerjaan proyek ini. Setelah proyek ini rampung, dapat menambah ilmu sejumlah manpower terkait teknis operasional dan diharapkan mampu menjadi operator pada PLTGU Muara Tawar
Proyek PLTGU Muara Tawar memang melakukan penambahan kapasitas produksi (Add On) 650 MW dan sukses mencapai 1st Synchronization pada Block 2. Artinya, Plant Block 2 di PLTGU Muara Tawar berhasil menghasilkan listrik untuk dialirkan ke sistem Jawa dan Bali.