JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan secara resmi pandemic fund atau dana pandemi dalam rangkaian pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali.
Pandemic fund bertujuan agar dunia lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi pandemi di masa depan.
Menurut Chairman PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady, pandemic fund yang telah disepakati negara-negara anggota G20 untuk pencegahan, persiapan dan respons bagi ancaman pandemi akan memperkuat industri kesehatan nasional.
BACA JUGA: KTT G20, Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Berkontribusi pada Pandemic Fund
Berdasarkan kajian Bank Dunia dan WHO, Presiden Jokowi menyebut dunia membutuhkan USD31,1 miliar (Rp481 triliun) per tahun untuk memenuhi inisiatif itu.
"Industri kesehatan di Tanah Air harus segera merespons hal itu untuk melakukan evaluasi dan pemetaan persoalan di industri kesehatan, serta menguatkan ekosistemnya. Ini penting mengingat, lebih dari 60% rumah sakit di Indonesia adalah swasta,” ujar John, Selasa (15/11/2022).
John mengatakan, rumah sakit di Indonesia yang mayoritas milik swasta harus siap sehingga menjadi penonton, mengingat salah satu tujuan pandemic fund adalah membangun ekosistem kesehatan yang lintas negara.
Pemetaan dan penguatan industri kesehatan nasional, sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa depan, khususnya melalui penambahan jumlah rumah sakit, dokter, dan tenaga kesehatan.