JAKARTA – BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600.000 dari tahap 1 hingga 7 sudah tersalurkan ke 11.112.260 pekerja dari target 14,6 juta pekerja di Indonesia hingga akhir 2022.
Pencairan BSU terus dilakukan sejak 2 November 2022 lalu, BSU disalurkan melalui Pos Indonesia.
Pos Indonesia mendapatkan alokasi penerima BSU dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sebanyak 3,6 juta pekerja dan Kemenaker menargetkan penyaluran BSU rampung pada akhir November 2022.
BACA JUGA:Cairkan BLT Subsidi Gaji di Kantor Pos, Pekerja Tunjukkan KTP dan QR Code Dapat Rp600 Ribu
Menurut data terakhir, BSU Rp600.000 sudah tersalurkan sebanyak 1.590.380 pekerja dari total alokasi 3,6 juta penerima atau 44,23% dari target.
Pos Indonesia melalui Kantor Pos di seluruh Indonesia siap menyelesaikan penyaluran BSU pada 22 November 2022.
"Kami optimistis pencairan 100% bisa dicapai. Kami memastikan di lapangan apakah strategi dan evaluasi harian terus dilaksanakan," kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris
Penyaluran BSU menurut Haris, sedikit berbeda dengan penyaluran BLT BBM, di mana untuk BSU pekerja harus aktif mengecek apakah terdaftar sebagai penerima atau tidak.
Adapun metode penyaluran BSU dilakukan dengan tiga cara, yaitu penerima datang ke Kantor Pos, dibayarkan melalui komunitas (perusahaan atau instansi) tempat pekerja berkumpul, dan petugas Kantor Pos yang mendatangi bila ada pekerja yang sakit.
Selain itu, penerima BSU harus aktif mengecek melalui website Kemenaker untuk memastikan dirinya terdaftar sebagai penerima BSU.