Pernyataan tersebut sebelumnya juga disinggung oleh sejumlah analis, yang memprediksi tren PHK di lingkungan perusahaan teknologi masih akan berlanjut.
Tekanan makro yang cukup berat pasca-pandemi dipandang masih akan membebani pendanaan, seperti lonjakan inflasi, tren suku bunga, pelemahan daya beli, hingga risiko geopolitik.
"Banyak investor menjauhi perusahaan dengan valuasi tinggi tetapi secara profitabilitas rendah, atau model bisnis nya tidak sustain (berkelanjutan)," kata Ekonom Center of Economic and Law Studies Celios, Bhima Yudhistira, pada Selasa (22/11/2022).
Melihat fenomena ini, mantan karyawan Ruangguru tersebut mengaku khawatir kariernya akan terancam PHK, apabila masuk dalam industri yang sama.
Kemapanan pekerjaan dipandang menjadi hal penting demi menjaga kelangsungan áctive incomenya di masa depan.
"Kalau masuk industri startup, saya takut udah kerja serajin apapun ujung-ujungnya tetep dibuang," pungkasnya,
Sebelumnya, Ruangguru memastikan semua karyawan yang terdampak PHK telah mendapatkan pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan perpanjangan asuransi.
(Zuhirna Wulan Dilla)