Presiden meyakini ketika ekosistem kendaraan listrik terbentuk, maka investasi akan datang dengan sendirinya ke Indonesia. Dia juga mengatakan Indonesia terbuka terhadap hal tersebut, asal para investor turut menggandeng perusahaan swasta BUMN.
“Kalau ini jadi, percaya saya, perkiraan saya (tahun) 2026, 2027 lompatan ini akan kelihatan, akan berbondong-bondong masuk karena industri otomotif ke depan, baik itu sepeda motor listrik, mobil listrik, itu akan menggantikan mungkin lebih dari 50 persen dari demand pasar yang ada. Inilah yang harus kita tangkap. Inilah kekuatan besar kita nanti," ucap Presiden.
(Taufik Fajar)