Proyek Strategis Nasional, Pipa Gas ke Kawasan Industri Kendal Dibangun

Clara Amelia, Jurnalis
Selasa 06 Desember 2022 18:20 WIB
Pipa Gas ke Kawasan Industri Kendal Dibangun (Foto: PGN)
Share :

JAKARTA - Pipa distribusi gas bumi dari Mangkang menuju Kawasan Industri Kendal (KIK) mulai dibangun Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk. Hal ini ditandai dengan kegiatan first welding atau pengelasan pertama pipa distribusi menuju KI Kendal pada hari ini.

Pembangunan pipa ini juga melanjutkan pemanfaatan Pipa Transmisi Cirebon – Semarang (Pipa Cisem) dalam mengembangkan pemanfaatan gas bumi di daerah Semarang, Kendal, Batang, dan sekitarnya

Pipa distribusi dari Pipa Cisem sepanjang 8 km ini, berdiameter 8 Inch dengan kapasitas pengangkutan gas sebesar 13 MMSCFD. Sama halnya dengan penyaluran gas bumi ke KIT Batang, gas bumi untuk KI Kendal bersumber dari PEPC Jambaran Tiung Biru (PEPC JTB).

BACA JUGA:Kawasan Industri Terpadu Batang Siap Tampung Relokasi Investasi Asing 

Di tahap awal, gas bumi di KI Kendal berpotensi akan diserap oleh 7 pelanggan industri dengan kebutuhan kurang lebih 3,4 - 4 BBTUD.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengungkapkan KI Kendal masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dan PSN diharapkan selesai pada semester 1 2024. Hal ini akan sejalan dengan pembangunan jaringan transmisi dan distribusi gas bumi.

"Sudah ada koordinasi yang kuat antara pipa Cisem dan pipa distribusi oleh PGN yang langsung masuk ke kawasan industri. Pembangunan infrastruktur gas ini akan menambah kemampuan daya saing di sektor industri, khususnya Jawa Tengah," ujar Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

BACA JUGA:Demi TKDN, PGN-Pindad Produksi Tabung hingga Pipa Gas Made in Indonesia 

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bahwa sumber energi gas untuk Jawa Tengah sangat besar dan pipa Cirebon - Semarang (Cisem) berpotensi untuk memenuhi kebutuhan berbagai Kawasan Industri yang sedang berkembang seperti Kendal, Wijaya Kusuma, KIT Batang, dan KI Brebes. Kebutuhan gas di kawasan industri diprediksi berkembang lebih pesat setelah pengembangan infrastruktur.

"Pada tahun 2027 diperkirakan penyerapan KIT Batang 79 MMSCFD untuk seluruh klaster seluas 3.100 ha," katanya.

Skema yang akan digunakan antara lain CNG Trucking untuk konsumen yang jauh dari pipa. Kemudian, pengembangan pipa gas Gresik Semarang yang dilanjutkan pipa distribusi hingga pelanggan industri dan rumah tangga.

Pipa Cisem telah dibangun Tahap 1 untuk ruas Semarang-Batang yang ditargetkan selesai tahun 2023. KI Kendal dan KIT Batang akan siap menyerap pasokan gas di Jateng.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya