KA Argo Parahyangan Disetop Usai Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi, Setuju?

JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ditargetkan beroperasi Juni 2023.

Sejumlah persiapan pengoperasian terus dikebut pengerjaannya dan konektivitas antar moda transportasi lainnya.

Adapun nantinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung diklaim hanya akan membutuhkan 30-40 menit dengan tarif yang harus dibayarkan masyarakat sebesar Rp250.000 dan itu hanya sampai Stasiun Tegalluar, Jawa Barat.

Sementara itu, jika masyarakat menggunakan KA Argo Parahayangan, waktu tempuh Jakarta-Bandung 3 jam dengan tarif Rp150.000 hingga Rp170.000.

 BACA JUGA:Ada Kereta Cepat, Erick Thohir Buka Opsi KA Argo Parahyangan Angkut Barang

Namun, belakangan ini layanan KA Argo Parahayangan dikabarkan akan ditutup setelah Kereta Cepat Jakarta-Bandung beroperasi pada Juni 2023.

Pemerhati Penerbangan dan Mantan anggota DPR Alvin Lie buka suara terkait akan ditutupnya KA Argo Parahayangan.

"Apa salahnya sehingga KA Argo Parahyangan harus dimatikan?," tulis Alvin Lie dalam akun twitternya dikutip Rabu (7/12/2022).

Alvin mengatakan langkah penghentian KA Argo Parahayangan merupakan langkah yang kurang baik.

Pasalnya, tidak semua masyarakat membutuhkan kereta cepat Jakarta-Bandung. Terlebih lagi KCJB tersebut cukup menguras kantong masyarakat.

"Tidak semua orang butuh KA Cepat. Ada yang butuh harga tiket rendah/ terjangkau dan ada yang lebih suka KA konvensional sambil menikmati pemandangan," katanya.

"Bayangkan kalau dulu semua pesawat dimatikan dan semua harus terbang Concorde," tambahnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)