Sampah Makanan Jadi Masalah di Dunia, Termasuk RI

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Minggu 11 Desember 2022 16:02 WIB
Ilustrasi sampah makanan. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama sembilan organisasi sepakat mengurangi food waste di Indonesia.

Pasalnya, saat ini food waste memiliki urgensitas yang tinggi.

"Hari ini kita sudah lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang gerakan pencegahan food waste dalam rangka kewaspadaan pangan dan Gizi dengan 9 organisasi yang memiliki semangat yang sama dalam mengurangi sampah makanan di Indonesia," kata Arief dikutip dari keterangannya, Sabtu (10/12/2022).

 BACA JUGA:Bapanas Klaim Harga Sembako di Toko Ritel Modern Stabil

Kesembilan organisasi tersebut terdiri dari 6 asosiasi dan 3 lembaga penggiat food waste, yaitu Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi), dan Foodbank of Indonesia (FOI), Foodcycle Indonesia, dan Yayasan Surplus Peduli Pangan.

Menurut Arief, langkah ini merupakan progres yang baik dalam skema penanggulangan food waste di Indonesia, pasalnya food waste menjadi perhatian serius negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Penanganan food waste yang baik dapat sekaligus mengentaskan 74 kab/kota yang rentan rawan pangan di Indonesia.

"Saya meyakini, di negara ini banyak individu, organisasi, dan institusi yang ingin bergerak untuk mengurangi sampah makanan, maka dari itu, hari ini kita kumpulkan dan satukan dalam kerja sama ini agar gerakan penanganan food waste di Indonesia semakin menyeluruh dan berkelanjutan, Saya berharap ini menjadi Gerakan yang masif di seluruh Indonesia." paparnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya