Selain itu, kinerja ekonomi Indonesia pada triwulan III-2022 juga tumbuh sebesar 5,72% dan inflasi tetap terkendali di kisaran 5,42%.
"Kita tidak boleh lengah. Kita harus bekerja ekstra menghadapi pasar tradisional yang melambat. Untuk itu, kita harus mengembangkan pasar baru nontradisional agar ekonomi tetap tumbuh serta surplus perdagangan meningkat dan terjaga. Ini perlu kerja ekstra," terang Mendag.
Zulkifli menegaskan, Kemendag akan mengembangkan perdagangan dalam negeri. Kemendag juga berkomitmen memfasilitasi pelaku usaha besar agar tambah maju.
Selain itu, Kemendag akan terus mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar berkembang. Indonesia bisa menjadi negara maju jika UMKM berkembang.
Zulkifli berpesan, Kemendag mendapat tugas dari Presiden untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok.
"Presiden hafal dan sangat fokus dengan kebutuhan mendasar rakyat. Untuk itu, kita terus memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di pasar berbagai daerah," imbuh Mendag.
(Feby Novalius)