Surplus Neraca Perdagangan Diprediksi Turun pada November 2022

Atikah Umiyani, Jurnalis
Kamis 15 Desember 2022 08:08 WIB
Neraca Perdagangan RI Diprediksi Surplus. (Foto: Okezone.com/Pelindo)
Share :

JAKARTA - Neraca perdagangan pada November 2022 diprediksi mengalami surplus USD5,18 miliar. Proyeksi tersebut lebih rendah dari neraca perdagangan Oktober 2022 mencapai USD5,67 miliar.

Menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede, surplus neraca perdagangan barang pada November 2022 didorong oleh nilai ekspor yang lebih besar dari nilai impor.

Baca Juga: Ragam Insentif Industri Baja dan Besi RI, Mother of Industries yang Dijaga Kelangsungan Bisnisnya

"Kinerja ekspor diperkirakan berkisar 10,37% secara tahunan sementara impor diperkirakan tumbuh 3,65% secara tahunan," jelasnya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (15/12/2022).

Di sisi ekspor, kinerjanya ditopang oleh kenaikan harga komoditas ekspor seperti CPO yang mencatatkan kenaikan rata-rata sebesar 9,38% mtm sepanjang bulan November meskipun harga komoditas ekspor lainnya seperti batu bara tercatat turun sekitar 10,73% mtm.

Baca Juga: Neraca Dagang Surplus, Mendag: India Penyumbang Terbesar

Selain itu, dari sisi volume ekspor cenderung meningkat terbatas terindikasi dari peningkatan aktivitas manufaktur dari mitra dagang utama Indonesia seperti Kawasan Eropa, Tiongkok, India dan Korea.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya