JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson. Hal ini dilakukan di sela penyelenggaraan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa, di Gedung Europa, Brussels.
Jokowi menilai bahwa Swedia menjadi salah satu mitra ekonomi utama Indonesia di Nordik khususnya di pembangunan hijau.
Baca Juga: Jokowi-PM Belanda Sepakat Tingkatkan Transisi Energi dan Investasi
“Saya ingin sektor ini menjadi prioritas kerjasama Indonesia dan Swedia ke depan,” kata Jokowi dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Terkait kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, Jokowi mengatakan, Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 bersamaan dengan Presidensi Swedia di Uni Eropa pada semester pertama 2023.
Baca Juga: Bahlil Janji Target Investasi Rp1.200 Triliun Tercapai di 2022
“Mari kita perkuat sinergi kemitraan ASEAN–Uni Eropa yang setara dan bermanfaat nyata,” kata Jokowi.
Selain itu, ada beberapa hal yang diangkat oleh Jokowi dalam pertemuan itu, antara lain kerja sama investasi, kerja sama transisi energi dan pembangunan hijau, dan kerja sama di bidang perdagangan.