JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebut kinerja baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih berlanjut hingga 14 Desember 2022.
"Belanja negara capai Rp2.717,6 triliun, atau sebesar 87,5% terhadap APBN berdasarkan Perpres 98 tahun 2022," ujar Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Desember 2022 secara virtual di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Dia kemudian merinci sejumlah bagian dari angka tersebut.
BACA JUGA:Sri Mulyani Pastikan Tak Ada Kontroversi soal Anggaran Rumah Presiden
Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) adalah sebesar Rp954,4 triliun atau 100,9% terhadap APBN.
Ini dimanfaatkan untuk bidang kesehatan, bantuan pemerintah (BSU) dan bansos, pembayaran selisih harga biodiesel, beasiswa LPDP, pengadaan peralatan/mesin, jalan, irigasi, belanja pegawai seperti THR dan gaji ke-13, juga bantuan sosial seperti PKH, KIP, dan Kartu Sembako.
Sementara itu, belanja non K/L mencapai Rp1.013,5 triliun atau setara 74,7% terhadap APBN, utamanya didukung penyaluran subsidi, kompensasi BBM dan listrik, dan pembayaran pensiun (termasuk THR dan pensiun 13) serta jaminan kesehatan ASN.