JAKARTA - Mengintip harta kekayaan Boenjamin Setiawan pendiri Kalbe Farma. Pria kelahiran 1933 ini merupakan ahli farmasi, bersama lima saudaranya mendirikan Kalbe Group.
Pada 1966, mereka mendirikan perusahaan tersebut di garasi rumah. Kemudian di 1991, Kalbe Farma mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Di perusahaan tersebut, Boenjamin bersama saudaranya memiliki saham yang cukup besar.
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (20/12/2022), berikut sumber kekayaan dari Boenjamin Setiawan.
Baca Juga: Ini Dia Dokter Terkaya di Indonesia Berharta Rp65 Triliun
Kalbe tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui 4 kelompok divisi usahanya, yakni:
- Divisi Obat Resep dengan kontribusi 23%.
- Divisi Produk Kesehatan dengan kontribusi 17%.
- Divisi Nutrisi dengan kontribusi 30%.
- Divisi Distribusi and Logistik dengan kontribusi 30%.
Divisi tersebut mengelola portofolio obat resep dan obat bebas yang komprehensif, produk-produk minuman energi dan nutrisi, serta usaha distribusi yang menjangkau lebih dari 1 juta outlet di seluruh Indonesia.
Tidak cuma itu, Kalbe juga hadir di Asia Tenggara atau ASEAN, Nigeria dan Afrika Selatan serta menjadi perusahaan produk kesehatan nasional yang bersaing di pasar ekspor.
Kalbe juga telah merintis beberapa inisiatif riset dan pengembangan yang banayak terlibat dalam kegiatan riset mutakhir di bidang sistem penghantaran obat, obat kanker, sel punca dan bioteknologi.
Sementar, PT Agroveta Husada Dharma, Kalbe Genexine Biologics, Innogene Kabiotech Pte Ltd, Kalbio Global Medika, Bifarma Adiluhung, Bintang Toedjoe, Hexapharm Jaya Laboratories, Kalbe Vision Pte Ltd, ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi di bawah Kalbe Farma Group.
Pengusaha yang akrab dengan panggilan dr Boen ini juga memiliki salah satu jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia, Mitra Keluarga, yang juga sudah go public. Mitra Keluarga mengoperasikan 25 rumah sakit di Indonesia.
Itulah sumber kekayaan Boenjamin Setiawan, pendiri Kalbe Farma berharta Rp60,6 triliun. Tak heran dengan sumber kekayaannya tersebut, dia menjadi orang terkaya ke-8 di Indonesia versi Forbes tahun lalu.
(Feby Novalius)