Erick Thohir Targetkan Flyover Sitinjau Lauik Sumatera Barat Rp4,8 Triliun Rampung 2025

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 20 Desember 2022 14:55 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)
Share :

JAKARTA - Nilai investasi proyek pembangunan flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai Rp4,8 triliun.

Proyek ini diinisiatif oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui skema kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat panjang proyek infrastruktur jalan tersebut mencapai 10,6 kilometer (km).

 BACA JUGA:Erick Thohir Minta BUMN Geber Bangun Infrastruktur di Daerah, Bisa?

Pengerjaannya pun dimulai pada 2023 dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.

"Ini Investasinya saja Rp4,8 triliun, panjangnya 10,6 kilometer, Insya Allah akan diselesaikan secepatnya paling lambat 2025 akhir," ujar Erick kepada Wartawan, Selasa (20/12/2022).

Pembangunan flyover Sitinjau Lauik, lanjut Erick, tidak hanya menjadi akses utama masyarakat, namun juga menunjang sektor pariwisata di Sumatera Barat.

Dia menilai pembangunan infrastruktur jalan di daerah menjadi pendukung utama industri pariwisata.

Lantaran mempermudah akses para wisatawan.

Kedua aspek inipun kemudian merangsang pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

"Kita juga bisa lihat jalan yang lama ini mungkin saya usulkan juga jangan jadi sepi, sudah ada akses yang baik, tetapi di sini untuk wisata, seperti apa nanti dipikirkan, bagaimana peran Pemda dan pemerintah pusat itu bersama-sama sama kita membangun untuk bagaimana ekonomi bisa bangkit," ucap dia.

Erick memang meminta BUMN Karya memasifkan pembangunan infrastruktur di daerah.

Dia pun meninjau langsung beberapa proyek di Sumatera Barat.

Selain rencana pembangunan flyover Sitinjau Lauik, dia akan bertolak ke Sawahlunto untuk meresmikan reaktivikasi jalur kereta api Sawahlunto–Muaro Kalaban sepanjang 4 kilometer.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya