Adapun produk dengan nilai transaksi terbesar di antaranya adalah CPO dengan nilai USD9,19 miliar, batubara (USD2,64 miliar), produk pertanian (USD777,81 juta), produk perikanan (441,763 juta), serta kertas dan produk kertas (USD385,86 juta).
Lebih lanjut Zulhas melaporkan, hingga hari terakhir, tercatat sebanyak 1.097 pelaku usaha turut berpartisipasi pada pameran dagang terbesar di Indonesia ini.
Selama TEI 2022 yang digelar pada 19 Oktober–19 Desember 2022 itu, pameran dikunjungi 29.714 orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, pameran ini dihadiri 4.774 buyers dari 194 negara.
"Sementara berdasarkan negara asal, jumlah buyer terbesar berasal dari India dengan jumlah 402 buyers, Malaysia (294 buyers), Tiongkok (262 buyers), Nigeria (148 buyers), dan Arab Saudi (120 buyers)," papar Zulhas.
Dia pun mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung keberhasilan TEI 2022. “Selamat kepada kita semua, terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya gelaran TEI 2022. Sampai berjumpa di Trade Expo Indonesia 2023,” tutupnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)