Menhub Minta Bandara Soetta Cegah Delay Penerbangan

Heri Purnomo, Jurnalis
Jum'at 23 Desember 2022 20:14 WIB
Menhub minta Bandara Soetta cegah delay penerbangan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Bandara Soekarto Hatta mencegah delay penerbangan. Menhub mengungkapkan adanya sejumlah pelayanan yang belum maksimal di Bandara Soetta berpotensi adanya delay pada penerbangan.

Salah satunya adalah pelayanan ground handling. Untuk itu, Menhub meminta kepada pengelola Bandara Soekarno-Hatta untuk memaksimalkan sejumlah layanan.

“Beberapa titik yang saya inspeksi hari ini adalah ground handling. Saya minta Angkasa Pura II dan stakeholder untuk meningkatkan jumlah peralatan dan pekerja yang di sana, karena delay maupun keterlambatan pengambilan barang itu terutama dari situ,” ujarnya saat meninjau Bandara Soekarno Hatta, Jumat (23/12/2022).

Budi juga meminta Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta untuk memaksimalkam slot atau antrean pesawat. Khususnya saat golden time.

“Satu yang belum dimaksimalkan adalah me-mamange slot. Jadi di sini ada istilahnya golden time, pagi dan sore. Akibatnya pesawat itu antre saat take off landing dan itu mengakibatkan keterlambatan,” katanya.

“Kita akan akan batasi, walaupun itu goleden time ada maksimal per jam itu berapa, supaya mereka spread ke siang atau mereka itu menginap tidak di Jakarta, menginap di Medan, sampai sini (Jakarta) pagi. Sehingga maksimalisasi aircraft pesawat itu maksimal tetapi tidak tertumpu pada jam tertentu,” tambahnya.

Menhub Budi mengatakan seharusnya antrean tidak sampai 7 pesawat. Pasalnya, Bandara Soekarno Hatta sudah memiliki tiga runway.

“Kita sudah ada tiga runaway, jadi mestinya enggak boleh lagi antre lebih dari dua atau tiga. Sekarang masih tujuh. Karenanya saya butuh satu kerja sama dengan air line untuk manage itu lagi,” katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya