Libur Nataru 2023, Angkutan Darat Diminta Lebih Ketat Terapkan Sistem Keselamatan

JAKARTA - Angkutan darat diminta untuk selalu mematuhi keselamatan penumpang yang telah diminta oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Ketua Bidang Angkutan Penumpang DPP Organda, Kurnia Lesani Adnan memastikan pada periode Natal dan tahun baru (Nataru) seluruh operator angkutan darat yang memiliki izin dari pemerintah telah memenuhi sistem manajemen keselamatan.

Dia menegaskan bahwa seluruh operator angkutan darat yang berizin menjalankan sistem tidak hanya pada saat menjelang Nataru saja, namun sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 BACA JUGA:Pengusaha Tersenyum Lebar Orang RI Serbu Mal saat Libur Nataru 2023

"Jadi kami yang berizin dan patuh ini memang tidak hanya untuk persiapan Nataru, mau lebaran, mau liburan, kami selalu menjalankan sitem yang telah disusun dan harus kami patuhi," ujar Kurnia dalam program Market Review di IDX Channel, Senin (26/12/2022).

"Jadi Insya Allah untuk kendaraan mulai dari perawatan teknisnya, interiornya, kesiapan kendaraan laik jalan semua sudah kita persiapkan dan selalu kita siapkan," sambungnya.

Dia menambahkan, selain kesiapan armada, pihaknya juga sangat memperhatikan kondisi pengemudi dengan cara menyiapkan dua sopir dalam satu bus agar bisa bergantian untuk istirahat.

"Memang ini butuh ekstra perhatian, kita menerpakan pola sistem untuk mereka istirahat supaya selalu fresh yang pertama satu kendaraan kita berikan dua pengemudi, agar mereka bisa bergantian," terangnya.

Sementara itu, antisipasi yang kedua menurutnya adalah dengan menerapkan sistem perjalanan menggunakan pola 3-1 atau 4-1 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Artinya 3 PP (pulang pergi) mereka jalan, 1 PP mereka istirahat. Jadi kalau di angkutan jalan atau di bus, meningkatkan utilisasi itu dengan meningkatkan trip mereka yang tadinya mungkin 1 PP 2 hari, ini kita tingkatkan jadi 1 PP 1 hari," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)