Ekonomi RI Tumbuh tapi Ancaman PHK Massal Kian Menghantui

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Selasa 27 Desember 2022 13:25 WIB
PHK. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia yang terjadi belum lama ini kian menghantui para pekerja.

Padahal November kemarin, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 tercatat sebesar 5,7% (yoy), sejalan dengan proyeksi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Namun, beberapa perusahaan besar seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Shopee, Ruangguru, hingga masih banyak lagi memutuskan untuk melakukan PHK kepada karyawannya.

Menurut Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto industri yang melakukan PHK ini karena berhubungan dengan investor global.

 BACA JUGA:Xiaomi PHK Massal 3.500 Karyawan

Sehingga karena adanya perlambatan ekonomi global membuat perusahaan harus mengambil kebijakan tersebut.

"Kalau kita lihat lebih dalam ya industri-industri yang melakukan PHK masal ini rata-rata mereka ada hubungannya dengan global ya, entah itu investor global atau kemudian jualannya juga ke global gitu. Kita lihat pertama misalkan yang kaitanya dengan investor global ya dibilangnya start up lah kira-kira gitu ya atau e-commerce gitu," ujarnya dalam Special Dialogue Okezone, Senin (26/12/2022).

"Perusahaan-perusahaan aplikasi ini kan kemudian lay off karyawannya begitu tapi ini tidak hanya di Indonesia maksudnya karena juga di globalnya mengalami perlambatan sehingga ya dia mengikuti saja apa yang diamanatkan oleh pemiliknya dilevel global sana kira-kira gitu sehingga kemudian terdampak ya kita kena dampak dari penurunan ekonomi di level global tadi," tambahnya.

Dia juga mengaku kalau untuk menekan PHK di perusahaan yang bersinggungan langsung dengan kinerja secara global agak sulit

Hal itu karena induk usaha mereka tidak ada di Indonesia. Tapi dia menyebut masih banyak perusahaan di Indonesia yang bertahan karena melakukan ekspor produk ke luar.

"Di industri makanan minuman misalkan gitu masih sangat bagus atau di industri yang lain ya telekomunikasi pun juga masih sangat bagus," lanjutnya.

Meski kekhawatiran PHK massal menjadi mimpi buruk bagi pekerja saat ini, dia meyakinkan jika ekonomi Indonesia kian baik dan stabil di 2023 hal itu dapat terhindarkan.

"Menurut saya ya paling aman cara menjaga supaya tidak terjadi PHK lebih banyak ke depan adalah menumbuhkan ekonominya itu sendiri, ini kenapa terjadi PHK karena ekonominya tidak bergulir," jelasnya.

"Tadi kan beberapa saran saya di awal ya menjaga daya beli gitu terus kemudian optimalisasi APBN untuk ekonomi domistik terutama kelas bawah itu akan sangat membantu," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya