Kredit Perbankan Diprediksi Tumbuh Pesat Tahun Ini

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 17 Januari 2023 11:26 WIB
Ilustrasi perbankan. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Kredit perbankan di 2023 diperkirakan bakal tumbuh pesat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Meski ada beberapa tantangan seperti resesi global, OJK optimis ada beberapa sektor pendorong kredit perbankan tersebut.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, salah satu sektor kredit yang akan menjadi pendorong adalah sektor konsumsi sehingga perbankan ikut jadi penopang.

"Ini (konsumsi) akan tinggi dan perbankan ikut menjaminnya sebagai penopang pertumbuhan kredit," kata Dian, Senin (16/1/2023).

 BACA JUGA:Bertemu Jokowi, Perbankan Siap Dukung Hilirisasi

Komposisi produk domestik bruto (PDB) Indonesia sangat tergantung pada konsumsi.

Sektor yang akan menjadi pendorong adalah kredit usaha rakyat (KUR).

"Ini (KUR) menjadi penting dan juga UMKM, karena target Presiden porsinya mencapai angka 30% pada 2024," ungkap Dian.

Sementara itu, kredit konsumsi berkinerja moncer dan berkontribusi signifikan. Per November 2022, kredit konsumsi tumbuh 9% yoy menjadi Rp1.812 triliun.

Kredit UMKM juga moncer, tumbuh 18,2% yoy per November 2022 menjadi Rp1.248,4 triliun.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar optimis penyaluran kredit perbankan masih tumbuh pesat tahun ini.

Mahendra menilai bahwa kredit perbankan pada 2023 dapat tumbuh 1,5 kali dari pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB.

Proyeksi tersebut, kata Mahendra, menggunakan pola yang biasanya digunakan untuk menghitung pertumbuhan fungsi intermediasi.

“Tentu dinamikanya akan kami cermati. Sejalan dengan itu, pertumbuhan DPK akan tetap berjalan," katanya.

Perbankan pun optimis penyaluran kredit masih tetap moncer tahun ini. Untuk BCA, proyeksi pertumbuhan kredit mencapai 12%.

"Kami cukup optimis tahun ini pertumbuhan kredit bisa mencapai sekitar 12% dengan DPK yang cukup tinggi," ujar Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja.

Sedangkan Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Aestika Oryza Gunarto juga optimistis tahun ini pertumbuhan kredit akan tetap pesat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memang telah meminta agar porsi kredit untuk UMKM naik mencapai lebih dari 30% dari total kredit pada 2024.

Sementara, rata-rata kredit UMKM di perbankan baru mencapai dari rata-rata 20% pada 2021.

Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar dari Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit perbankan hingga November 2022 telah mencapai Rp6.317,7 triliun atau tumbuh 10,8% secara tahunan (year on year/yoy).

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya