JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang melanjutkan kenaikan sepanjang perdagangan hari ini. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di level 6.640–6.800.
Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, target penguatan 6.740 sudah berhasil dicapai dan bahkan ditembus, kondisi ini sudah sangat bagus.
"Jika memperhatikan candlestick IHSG, kita bisa mengatakan bahwa terjadi sedikit tekanan jual yang menghasilkan adanya tail pada bagian atas dari candlestick, dan hal tersebut tidak lepas dari tekanan yang terjadi pada saham ASII sebagai salah satu movers dari IHSG," tulis William dalam analisisnya, Rabu (18/1/2023).
Namun jika tekanannya hanya terjadi pada salah satu saham, lanjut William, maka tidak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Berakhir Naik 79 Poin ke Level 6.767
"Bahkan saat ini kami bisa sajat mengatakan bahwa kemanapun arah IHSG, fokus pasar sedang tertumpu pada saham-saham yang berpeluang memberikan cuan dengan adanya kekhawatiran resesi (seperti pada ulasan kemarin)," ungkapnya.
Artinya, pola candlestick IHSG saat ini sedang tidak menjadi perhatian pasar, para pelaku pasar sendiri akan memilih, apakah saham-saham yang menjadi fokus mereka ini akan sekaligus menggerakkan indeks, atau tidak sama sekali.
Baca Juga: Jeda Makan Siang, IHSG Sesi I Naik 1,28% ke 6.773
"Namun jika Anda ingin mengikuti pergerakan indeks, menurut kami, setelah selesai menembus 6.740 maka sudah cukup jelas arahnya adalah level psikologis 6.800," kata dia.
Menurut William, mungkin hari ini ada profit taking pada saham-saham 2nd liner yang membuat laju indeks sedikit terhambat.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 79.28 poin (+1.19%) menuju 6.767,34 pada perdagangan hari Selasa 17 Januari 2023.