Pasar Bullish, IHSG Diprediksi Bakal Naik Lebih Tinggi Lagi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mulai menguji level psikologis baru di level 7.000. Di mana saat ini, IHSG sudah berada di atas level psikologis batas bawah 6.500.

Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe menilai, dorongan tersebut dinilai realistis mengingat posisi IHSG saat ini telah berada cukup jauh di level supportnya yang berada di posisi 6.500.

Baca Juga: Saham Big Caps Topang Kenaikan IHSG, Bagaimana Hari Ini?

"Kita memang melihat bahwa level support psikologis indeks di 6.500 masih sangat kuat. Jadi level psikologis itu kan ada dua, yaitu batas bawahnya 6.500 dan batas atasnya 7.000. Nah garis tengahnya di level 6.750. Maka dengan indeks berhasil parkir di 6.767, itu sudah cukup bagus," ujarnya, dalam IDX Channel 2nd Session Closing, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: IHSG Hari Ini Berakhir Naik 79 Poin ke Level 6.767

Menurutnya, dngan berhasil menutup langkah di atas garis tengah, dan bahkan semakin jauh dari level support 6.500, maka tantangan IHSG ke depan adalah menundukkan titik resistant yang menjadi level psikologis baru di posisi 7.000.

Sebaliknya, tekanan baru akan semakin kuat saat IHSG tidak mampu bertahan di atas level support 6.500, karena dengan demikian pelaku pasar bakal berkesimpulan bahwa posisi pasar sedang tertekan (bearish).

"Jadi selama level 6.500 tidak jebol, maka masih aman. Jadi ujian indeks saat ini memang mencoba menundukkan level 7.000 itu tadi, karena bila level itu terlewati, maka investor bakal bilang pasar sedang bullish, yang bakal semakin mendorong aksi beli. Artinya, kenaikan indeks berpotensi bakal lebih tinggi lagi," tegas Kiswoyo.

Sebagai informasi, IHSG berhasil menutup pergerakannya pada hari ini, Selasa (17/1/2023), dengan penguatan sebesar 79,28 poin (1,19 persen) menuju level 6.767,34.

(Feby Novalius)