Gelap, BI Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 2,3% Tahun Ini

Michelle Natalia, Jurnalis
Kamis 19 Januari 2023 15:17 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo Soal Prediksi Ekonomi Dunia. (Foto; Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini. Hal ini karena hasil pantauan terkait pertumbuhan ekonomi global yang semakin melambat dari prakiraan sebelumnya.

"Secara keseluruhan, Bank Indonesia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 menjadi 2,3% dari prakiraan sebelumnya sebesar 2,6%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: Indonesia-Singapura Siap Jadikan Asia Tenggara Pusat Ekonomi Dunia

Adapun perlambatan ini diakibatkan oleh fragmentasi politik dan ekonomi yang belum usai serta pengetatan kebijakan moneter yang agresif di negara maju. Koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi yang cukup besar dan disertai dengan meningkatnya risiko potensi resesi terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

"Penghapusan Kebijakan Nol-Covid (Zero Covid Policy) di China diprakirakan akan menahan perlambatan pertumbuhan ekonomi global," ungkap Perry.

Baca Juga: 6 Fakta Mengerikan 16 Negara Pasien IMF hingga 63 Negara Alami Stres Utang

Sementara itu, tekanan inflasi global terindikasi mulai berkurang sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi global, meskipun tetap di level tinggi seiring dengan masih tingginya harga energi dan pangan, berlanjutnya gangguan rantai pasokan, dan masih ketatnya pasar tenaga kerja terutama di AS dan Eropa.

Sejalan dengan tekanan inflasi yang melandai, pengetatan kebijakan moneter di negara maju mendekati titik puncaknya dengan suku bunga diprakirakan masih akan tetap tinggi di sepanjang 2023.

"Ketidakpastian pasar keuangan global juga mulai mereda sehingga berdampak pada meningkatnya aliran modal global ke negara berkembang. Tekanan pelemahan nilai tukar negara berkembang juga berkurang," pungkas Perry.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya