"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kota Singkawang, saya mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan PLN yang menghadirkan listrik berkualitas demi suksesnya kegiatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat, khususnya masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya ini," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat (UID Kalbar) Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan, berbagai persiapan untuk menyukseskan event perayaan Imlek dan Cap Gomeh telah dilakukan PLN dari beberapa bulan sebelumnya.
PLN UID Kalbar telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan jaringan dan instalasi di Kota Singkawang agar pasokan listrik tetap terjaga dengan andal.
Soffin memaparkan, kondisi sistem kelistrikan di Kota Singkawang saat ini sangat kondusif dengan daya mampu pembangkit sebesar 330 mega watt (MW).
Sementara, beban puncak tertinggi Kota Singkawang sebesar 90,41 MW dan estimasi kenaikan beban daya listrik selama perayaan Imlek dan Cap Gomeh diperkirakan sebesar 3,69% atau menjadi 93,75 MW.
"Dengan surplus daya sebesar 240 MW di sistem kelistrikan Singkawang, kami siap amankan pasokan listrik selama perayaan Imlek dan Cap Gomeh yang diperkirakan dihadiri oleh ribuan pengunjung hingga dari manca negara. Apalagi sistem kelistrikan Singkawang masuk dalam sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa, jadi sudah sangat kondusif sekali," jelas Soffin.
Di samping itu, Soffin juga berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan listrik, yakni dengan merelakan pohon atau tanaman di dekat jaringan listrik untuk dapat ditebang petugas PLN.
Imbauan juga dia sampaikan untuk tidak bermain layang-layang, terutama dengan menggunakan tali kawat, di sekitar jaringan listrik PLN.
"Jika terjadi gangguan atau menemukan potensi terjadinya gangguan listrik di sekitar tempat tinggal masing-masing, silakan masyarakat segera melapor lewat aplikasi PLN Mobile atau lewat Contact Center PLN 123," tukas Soffin.
(Zuhirna Wulan Dilla)