JAKARTA - Heboh viral teller Bank BCA ditipu oleh tukang becak. Di mana tukang becak tersebut menyamar sebagai seorang nasabah.
Dari modus tersebut ternyata berhasil menguras dana tabungan nasabah Rp345 juta.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja mengatakan, tidak ada keamanan dalam KTP seperti yang dibawa pelaku saat bertemu teller Bank BCA.
Dalam aksinya, Setu memiliki KTP asli Muin Zachry dan mengetahui nomor PIN nasabah tersebut.
BACA JUGA:Tukang Becak Tipu Teller BCA Kuras Rp345 Juta Gegara Thoha, Begini Ceritanya
"Di sini sudah jelas itu salah nasabah. Karena tidak jaga keamanan KTP, PIN dan buku tabungan kurang menjaga," tegasnya saat dihubungi Okezone, Jumat, 20 Januari 2023.
Menurutnya, pihak bank pasti memproses pencairan dana nasabah sesuai prosedur. Jika ada nasabah yang tidak mencairkan sendiri dan dilakukan orang lain, tentu harus membawa surat kuasa.
"Ini pure salah nasabah. Seperti tinggalin dompet di toilet ya salah yang tinggalin dompet kan," ujarnya.
Jahja pun menegaskan bahwa uang nasabah yang menjadi korban tidak bisa digantikan. Karena kembali lagi tidak ada keamanan dalam KTP dan pelaku mengetahui PIN.
"Uang nasabah tidak diganti karena tidak jaga keamanan," tuturnya.
Baca selengkapnya: Tukang Becak Bobol Dana Nasabah Rp345 Juta, Bos BCA Tak Akan Ganti Rugi
(Zuhirna Wulan Dilla)