Dia pun memberikan gambaran skenario seandainya pemerintah memutuskan untuk lockdown pada saat itu.
Berdasarkan hitungan Jokowi, dalam 2-3 minggu, rakyat sudah tidak bisa bertahan dan hanya memiliki peluang yang kecil untuk mencari nafkah karena semuanya ditutup dan negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat.
"Apa yang terjadi? Rakyat pasti rusuh. Itu yang kita hitung sehingga saat itu kita putuskan tidak lockdown. Kita tidak hanya ditekan dari sisi pandemi, tetapi juga dari sisi ekonomi," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)