Tidak Mau Rakyat Rusuh, Ini Cerita Jokowi Semedi 3 Hari Ambil Keputusan Tak Lockdown

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Kamis 26 Januari 2023 10:29 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Setpres)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya.

Bahkan, dilema pun dia rasakan ketika harus memutuskan lockdown atau tidak.

"Saya semedi 3 hari untuk memutuskan apakah kita harus lockdown atau tidak, karena kita semua betul-betul sangat tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman semuanya mengenai ini," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Bahkan, saat rapat sebanyak 80% menteri meminta untuk lockdown karena semua negara di dunia melakukan itu.

 BACA JUGA: Ketika Jokowi Bercerita Bingungnya WHO saat Pertama Pandemi Covid-19

"Enggak dari DPR, enggak dari Partai, semuanya lockdown. Tekanan-tekanan seperti itu pada saat mengalami krisis yang kita pikirannya tidak jernih, tergesa-gesa, grusa grusu, bisa salah, bisa keliru," tegas Jokowi.

Dia pun memberikan gambaran skenario seandainya pemerintah memutuskan untuk lockdown pada saat itu.

Berdasarkan hitungan Jokowi, dalam 2-3 minggu, rakyat sudah tidak bisa bertahan dan hanya memiliki peluang yang kecil untuk mencari nafkah karena semuanya ditutup dan negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat.

"Apa yang terjadi? Rakyat pasti rusuh. Itu yang kita hitung sehingga saat itu kita putuskan tidak lockdown. Kita tidak hanya ditekan dari sisi pandemi, tetapi juga dari sisi ekonomi," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya