JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi global tahun ini diprediksi melambat. Bahkan tahun ini ekonomi global terancam mengalami resesi.
Menanggapi hal ini, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja sangat yakin Indonesia akan terhindar dari resesi. Dia mengibaratkan Indonesia seperti kelinci yang dirawat dengan baik.
“Kalau saya si yakin Indonesia enggak masuk resesi, memang akan banyak negara yang mungkin menghadapi resesi, Indonesia enggak masuk,” katanya, Kamis (26/1/2023).
“Saya ibaratkan kelinci, kelinci kebun binatang itu dirawat diberi makan, kalau kelinci hutan dia harus cari makan sendiri, kehujanan, jadi Indonesia kelinci yang terawat,” imbuhnya.
Menurut Jahja, salah satu kekuatan Indonesia adalah ekspor yang luar biasa dan devisa yang tercukupi. Kemudian pertambahan tenaga kerja karena adanya kegiatan hilirisasi tambang.
“Tambang itu membutuhkan tenaga kerja, buat saya itu penting karena bisa menambah buying power, masyarakat daerah di Kalimantan Sulawesi itu tidak cukup perlu tenaga kerja dari Jawa di datangkan itu menambah distribusi income,” ungkapnya.
Jika income bertambah, kata Jahja, saving dan power buying juga akan meningkat. Para pekerja akan mengirimkan penghasilan ke keluarga, ini akan menambah daya beli.
“Multiplier effect yang luar biasa menyangkut penambahan tenaga kerja ini menambah keyakinan saya,” tukas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)