Kenaikan itu berada sedikit di bawah lonjakan 3,2% pada kuartal ketiga tahun lalu, tetapi menandai pertumbuhan kuartal kedua berturut-turut setelah dua putaran kontraksi.
Namun, sayangnya investasi dalam sektor perumahan terus mengalami kontraksi.
Sektor perumahan yang peka terhadap suku bunga terguncang karena kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Tentu itu membuat suku bunga KPR tetap tinggi dan membebani keterjangkauan konsumen.
Atas pelambatan ini, The Fed berharap dapat membuka peluang akan melambatnya laju kenaikan suku bunga.
(Zuhirna Wulan Dilla)