Dalam pesan yang dibagikan itu, terlihat bahwa pelaku mengirim undangan pernikahan yang tampak seperti undangan pada umumnya. Di bawah pesan undangan, pelaku mencantumkan link yang ternyata mengarahkan penerima pesan untuk mengunggah sebuah aplikasi.
Jika aplikasi diunduh, maka pelaku bisa mencuri data pribadi dan berbagai informasi yang akan masuk melalui SMS. Hal ini juga termasuk data perbankan seperti One Time Password (OTP) dan data lainnya dapat diambil oleh pelaku yang menipu.
(Feby Novalius)