JAKARTA - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) membidik pertumbuhan yang positif di usia ke 48 tahun. Tahun ini, IWAPI memperingati hari jadinya ke-48 tahun.
Para pengusaha wanita ini mengangkat tema 'Peran Penting IWAPI di Usia ke 48 Tahun Dalam Mensukseskan Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023' pada perayaan hari jadinya.
"Dalam perayaan ulang tahun ke 48 tahun ini, bukan hanya kami di pengurus pusat, akan ada perwakilan dari pengurus di 34 provinsi, baik secara langsung di Inews-MNC Coference Hall Jakarta, juga bergabung secara online,” papar Ketua Umum IWAPI Nita Yudi, dikutip Jumat (10/2/2023).
Dalam perayaan hari jadi tahun ini, IWAPI akan membekali para anggota dengan beragam talkshow. Kemudian ada juga penandatanganan kerjasama, fashion show hingga pameran produk UMKM.
Nita memaparkan, peringatan hari jadi ini bukan sekadar perayaan biasa. Dia menegaskan, IWAPI akan terus mengambil peran dalam membangkitkan ekonomi Indonesia dan juga Asia Tenggara.
"Kami sebagai organisasi wanita pengusaha terbesar di Indonesia dan juga diakui keberadaannya di Asia Tenggara, menargetkan, kita harus tetap bangkit, kita harus tetap optimis, sehingga kita dapat menciptakan generasi penerus yang kompeten. Jadi, tahun 2023 targetnya tidak ada kata gelap dalam ekonomi Indonesia, melainkan pertumbuhan ekonomi yang positif dan stabil," bebernya.
Sejumlah Menteri dan Pengusaha besar dijadwalkan hadir dalam perayaan hari jadi IWAPI. Antara lain Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menkop UKM Teten Masduki, lalu Founder and CEO MNC Group Hary Tanusoedibyo, Executive Chairwoman MNC Group Liliana Hary Tanosoedibyo, CEO Baktir Group dan juga Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Anindya Bakrie.
"Dewan Kehormatan DPP IWAPI Ibu Suryani, Ketua Dewan Konsultan DPP IWAPI Melani Soeharli, serta anggota yakni Prof Didiek Rach, dan Founder and CEO PT TCI, Maya Miranda," imbuhnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)