Jokowi Ingin LRT hingga MRT Ada di Kota-Kota Besar Indonesia

Dovana Hasiana, Jurnalis
Sabtu 11 Februari 2023 15:07 WIB
Jokowi Ingin Ada LRT di Kota-Kota Besar Indonesia. (Foto: Okezone.com/KAI)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan supaya pembangunan transportasi publik seperti LRT, MRT, BRT dibangun di kota-kota besar Indonesia.

“Harus mulai berpikir ke arah membangun LRT, MRT, BRT dan moda transportasi lainnya. Kalau tidak, akan keduluan macet, jalan tidak bisa dilebarkan, dan masyarakat sangat tergantung dengan kendaraan pribadi,” ujar Jokowi dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sabtu (11/2/2023)

Baca Juga: Terminal Amplas dan Tanjung Pinggir Diresmikan, Jokowi Harap Budaya Naik Bus Berkembang

Menurutnya, masalah kemacetan di kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan kota lainnya menjadi perhatian utama pemerintah.

Untuk itu, pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi seperti terminal tipe A harus terus dilakukan agar fasilitasnya semakin baik, sehingga masyarakat semakin nyaman untuk menggunakannya.

"Terminal harus bersih, nyaman. Kalau kotor, banyak preman, siapa yang mau naik bus. Kita harapkan setelah beroperasi, betul-betul dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: KA Panoramic Beroperasi Kembali, Ini Rutenya

Di samping itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, revitalisasi kedua terminal di Sumatera Utara ini, diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar wilayah perkotaan dan antar provinsi, mendorong pariwisata, serta meningkatkan perekonomian daerah.

"Ini satu hal yang membanggakan, kota Medan memiliki fungsi konektivitas dalam kota dan luar kota yang terhubung dengan baik, karena kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta, " tuturnya.

Menhub menyebut, pembangunan kedua terminal tipe A di Sumatera Utara ini dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Terminal Amplas dibangun dengan pagu anggaran SBSN Rp42,8 miliar dan diselesaikan melalui skema tahun jamak (multiyears) periode 2021-2022.

Sementara, Terminal Tipe A Tanjung Pinggir dibangun menggunakan pagu anggaran SBSN Rp43,4 miliar dan telah diselesaikan pada 2022.

"Saat ini, tanah di dua terminal ini sudah dibangun sebagian, dan sebagian lagi akan dikembangkan menggunakan pendanaan kreatif bekerja sama dengan swasta. Semula tanah ini milik Pemkot kemudian diserahkan kepada Kemenhub dan akan dikembangkan dengan konsep multifungsi, " lanjutnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya