Harga Batu Bara Acuan Turun USD28/Ton di Februari 2023

Atikah Umiyani, Jurnalis
Senin 13 Februari 2023 12:42 WIB
Harga Batubara Acuan Turun. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga Batubara Acuan (HBA) mengalami penurunan sebesar USD28,16 per ton menjadi USD277,05 pada Februari 2023.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi menilai, menurunnya HBA dipengaruhi mulai menghangatnya cuaca di benua Eropa.

"Penurunan harga batu bara ini dikarenakan menurunnya permintaan batu bara dari Eropa yang disebabkan cuaca di Eropa sudah mulai menghangat," kata Agung di Jakarta, Senin (13/2).

Baca Juga: Harga Batu Bara Anjlok di Bawah USD200/Ton, Ini Penyebabnya

Kondisi pasokan gas Eropa juga turut ambil bagian dalam menentukan fluktuasi besaran HBA.

"Adanya pelemahan harga gas alam juga ikut berdampak pada harga batubara ke angka USD277,05, sehingga semua index yang mempengaruhi HBA turun," tutur Agung.

Adapun pada awal tahun ini, gangguan distribusi batubara di Australia menjadi salah satu pemicu naiknya HBA bulan Januari 2023 menjadi USD305,21. Dimana Australia menjadi salah satu pemasok batubara global.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Australia Tolak Pembangunan Tambang Batu Bara

Terdapat dua faktor turunan yang memengaruhi pergerakan HBA yaitu, supply dan demand. Pada faktor turunan supply dipengaruhi oleh season (cuaca), teknis tambang, kebijakan negara supplier, hingga teknis di supply chain seperti kereta, tongkang, maupun loading terminal.

Sementara untuk faktor turunan demand dipengaruhi oleh kebutuhan listrik yang turun berkorelasi dengan kondisi industri, kebijakan impor, dan kompetisi dengan komoditas energi lain, seperti LNG, nuklir, dan hidro.

HBA sendiri merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.

Nantinya, harga ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya