BEI Sebut 33 Perusahaan Antre IPO

Hana Wahyuti, Jurnalis
Selasa 14 Februari 2023 14:36 WIB
33 Perusahaan Antre IPO di BEI. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 50 perusahaan sudah berproses menuju penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) hingga Februari 2023. Dari 50 perusahaan pipeline IPO, sebanyak 17 perusahaan sudah resmi melantai di bursa pada awal tahun dan 33 perusahaan mengantre IPO.

"Yang membahagiakan kami, setelah 59 IPO di 2022. Sudah ada pipeline (berproses) 50 (perusahaan) di awal tahun 2023, baru saja 17 IPO sampai Februari," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, dikutip dari Antara, di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga: IPO, Teknologi Karya Digital Nusa Lepas 750 Juta Saham

Adapun, pihaknya menargetkan terdapat sebanyak 70 instrumen baru di pasar modal Indonesia sepanjang 2023 ini atau naik dari tahun 2022 sebanyak 67 instrumen.

Sebelumnya, sepanjang 2022 terdapat 59 perusahaan yang mencatatkan saham perdana di BEI.

"Waran terstruktur kami ada instrumen baru yang kita harapkan bisa menggairahkan pasar dan investor," ujar Nyoman.

Baca Juga: Daftar Perusahaan yang Segera Melantai di BEI, dari PGEO hingga KING

Dari sisi sektor, dia menjelaskan perusahaan yang sudah dan akan melakukan IPO memberikan sinyal pertumbuhan dari setiap sektornya.

Dengan demikian, pihaknya optimistis pasar modal Tanah Air akan tumbuh positif sepanjang tahun 2023 ditopang oleh pemulihan ekonomi domestik seiring pembukaan pembatasan aktivitas seiring meredanya pandemi COVID-19.

"Ada sekitar 13 sektor di BEI, dari berbagai sektor itu bertumbuh tercermin dari representasi jumlah perusahaan tercatat," ujar Nyoman.

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga menargetkan jumlah investor meningkat hingga 35% year on year (yoy) sepanjang tahun ini menjadi 13,92 juta investor dari sebelumnya sebanyak 10,31 juta investor pada tahun 2022.

Selain itu, pihaknya menargetkan rata-rata transaksi harian perdagangan di BEI mencapai Rp14,75 triliun per hari, atau naik dari sebelumnya sebesar Rp14,7 triliun per hari.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya